Halo cantik! Salam kenal dari pendatang baru di dunia review per-skincare-an. Pulang kerja merupakan waktu yang tepat untuk beristirahat dan melepaskan penat. Tak jarang, skin care yang sudah dibeli pun nyaris tidak tersentuh. Sebagai mantan anak kuliahan yang beralih ke dunia kerja, tentunya produk make up merupakan hal wajib sehari-hari. Pensil alis dan lipstik menjadi polesan minimal di kanvas yang bisa melihat dan bernafas ini. Berbagai macam produk dicoba meski harus merogoh saku dengan dalam. Beberapa percobaan membawa implikasi kurang menyenangkan seperti jerawat. Pengaruh hormon membuat jerawat ini enggan pergi. Kulit yang mulus tinggal bayangan masa lalu.
Lama tak memakai skin care, secara tidak sengaja saya
menonton “Best Skin Care 2017” nya
Suhay Salim. Begitu bersemangat wanita berwajah campuran Indonesia-Timur Tengah
ini mengulas serta memuji produk skin
care terbaik versi dirinya. Penasaran, saya pun tak ketinggalan
mencobanya. Sebagus itukah?
---
Masker Freeman (Polishing Charcoal + Black Sugar Gel Mask + Scrub)
Produk Freeman yang satu ini memiliki
dual fungsi yaitu masker sekaligus scrub.
Dari namanya kita bisa tahu bahwa masker ini perpaduan bahan aktif arang dan
gula. Kesan pertama saat memakainya adalah panas di wajah. Namun jangan
khawatir karena rasa panasnya tidak menusuk dan hanya bertahan sekitar 2 menit
pertama. Pada petunjuknya, masker ini cukup didiamkan selama 5-7 menit sebelum
di-scrub. Namun saya suka mendiamkannya
hingga 10 menit dan men-scrub selama
5 menit. Setelah didiamkan selama 10 menit, bagian T wajah saya menjadi lebih basah karena minyaknya keluar diserap oleh produk. Sedangkan bagian wajah yang tidak berminyak, gelnya hampir mengering dan menyisakan scrub. Langkah selanjutnya adalah scrubbing. Men-scrub-nya jangan terlalu kencang, terutama untuk wajah yang
berjerawat karena takut akan menjadi kemerahan, luka, dan semakin berjerawat. Cukup gunakan 2 jari
saja.
Jujur, saya speechless setelah pemakaian masker ini. Tidak pernah saya dapati
produk yang secara instan membersihkan begitu dalam pori-pori wajah, mengurangi
komedo, menyerap minyak, mengangkat kulit mati, dan melembutkan wajah. Tekstur kulit seakan-akan hilang untuk sementara saking lembutnya. Semua
hanya dengan 1 masker! Masya Allah! Tidak salah jika produk ini mengklaim “instantly detoxes pores + exfoliates for
smooth skin”.
Setelah seminggu pemakaian secara
rutin setiap hari, kulit saya menjadi terlihat cukup kering dan sedikit
mengalami pengelupasan. Komedo sangat jauh berkurang, pori-pori wajah menjadi
bersih, minyak di wajah berkurang, namun saya masih jerawatan. Sepertinya
masker ini memang bukan untuk menyembuhkan jerawat yang sedang meradang.
Di mana masker ini bisa
didapatkan? Shopee, gratis ongkir! Harganya sekitaran Rp125 ribu untuk 175 ml.
Kalau beli di Malaysia atau Singapura denger-denger
cuma Rp60 ribuan ajah, hiks! Tertarik membelinya lagi? Iya banget!
---
Masker Freeman (Oil Absorbing Mint + Lemon Clay Mask)
Pemakaian produk Freeman yang
satu ini sangat mudah karena tinggal dioleskan tipis-tipis saja dan didiamkan
5-7 menit sesuai petunjuk. Namun lagi-lagi, saya sangat menyayangkan masker
sebagus ini harus melewati kulit wajah saya begitu cepat, saya pun
menggunakannya selama 15 menit. Masker ini diperuntukkan untuk pemilik kulit
berminyak dan berjerawat. So, buat
kamu yang berkulit kering, mohon dihindari.
Kesan pertama pemakaiannya adalah
cukup perih di mata selama 1 menit. Ketika masker ini sudah mengeras, wajah
terasa ketarik dan saya suka sekali sensasi ini. Setelah dicuci, kulit wajah
terasa bersih, bebas minyak, segar, dan kencang. Dalam seminggu, saya baru
memakainya 2 kali. Jadi, belum begitu kelihatan apakah masker ini sesuai seutuhnya
dengan klaim “instantly refreshner +
controls breakouts for clear skin”. Silahkan ditunggu review berikutnya!
Di mana masker ini bisa
didapatkan? Sama ama masker Freeman satu nya onoh di atas. Tertarik membelinya lagi? Suka sih, tapi pengen coba varian lain dari Freeman
Clay Mask.
---
Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera 92%
Kalau 2 masker di atas cukup
membuat wajah saya terlihat kering, maka gel yang satu ini ibarat kebaikan yang
melebur dosa, hehehe. Setelah
pemakaian masker Freeman, saya mengoleskan gel aloe vera ke seluruh wajah.
Sensasi dingin dan menyegarkan langsung dapat dirasakan dari olesan pertama. Duuhh!
Gel ini baik dipakai sebelum
tidur. Saya bahkan menggunakannya sebagai primer sebelum memakai bedak. Hal ini
cukup membuat kulit saya yang -sedikit mengelupas akibat eksfoliasinya si
Freeman- menjadi lembab.
Menurut saya, gel ini tidak
meresap ke wajah, sehingga hanya mengering di permukaan wajah. Saat mencuci
muka, terasa sekali gelnya turut luruh. Selama seminggu pemakaian rutin 2 kali
sehari, saya merasakan Nature Republic adalah
penyeimbang dari Freeman. Mereka sepaket. Meskipun jerawat dan beruntusan saya
tidak berkurang, saya tetap membutuhkan produk sejenis ini dan masih penasaran dengan
pemakaian jangka panjang.
Di mana masker ini bisa
didapatkan? Shopee, gratis ongkir! Harganya sekitaran Rp85 ribu untuk 300 ml. Sayangnya ketika saya cek lagi di toko yang sama, harga sudah melambung ke angka Rp150 ribu. Produk
ini juga bisa didapatkan di Padang Make Up Store dan Padang Make Up Bliss
dengan harga Rp135ribu sampai Rp155ribu. Tertarik membelinya lagi? Iya, sih. Tapi
gel aloe veranya The Saem ama Always 21 boleh juga dicoba.
---
Dermaluz (Facial Wash Acne With Extrac Lemon), Dermaluz (Serum Acne
Exfoliating), dan Dermaluz (Acne Spot Treatment)
Sebenarnya produk ini sepaketnya
ada 3 yang terdiri dari sabun pencuci muka, serum, dan obat totol jerawat.
Untuk sabun pencuci mukanya, kesan saya standar saja. Produknya bisa
membersihkan wajah namun tidak dapat menghilangkan seutuhnya minyak di wajah. Ah, Freeman, kamu sih terlalu kece!
Sampai-sampai aku berasa susah jatuh cinta sama produk lain! Ce I leee…
Selanjutnya mari kita bahas satu
persatu serum dan acne spot-nya.
Serum Acne Exfoliating ini merupakan rangkaian produk yang dipakai sebelum Acne
Spot Treatment. Tidak ada kesan apa-apa saat memakainya karena cukup dioleskan
saja pada jerawat dan produknya cepat menyerap di wajah. Kemudian rangkaian
produk berikutnya, Acne Spot Treatment juga ditotolkan pada jerawat dan diamkan
semalaman. Cem mo bikin kue,
didiamkan. Atau cem orang ngambek? Kriikk, kriikk…
Lanjut, bangun pagi trus bercermin, ulalaaa jerawatnya mengering. Walau yang merah meradang itu belum
hilang, tapi terlihat membaik. Setelah seminggu pemakaian, tidak semua namun beberapa
titik jerawat amblas, hanya menyisakan bekas yang kemerahan.
Sebelum ditutup, seperti
sebelumnya saya mau kasih tau kalau 3 produk ini dihargai Rp200 ribu di shop resminya Dermaluz. Isi secara
berurut 100 ml, 15 ml, dan 15 gr. Tertarik membeli lagi? Yes banget untuk Acne
Spot Treatment.
Semoga bermanfaat. Sampai jumpa
di review berikutnya!!!
Update 11 Maret 2018
Pemakaian serum Dermaluz setiap hari dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering. Untuk facial wash dan acne spot Ama digunakan setiap hari.
Update 11 Maret 2018
Pemakaian serum Dermaluz setiap hari dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering. Untuk facial wash dan acne spot Ama digunakan setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar