Blue Fire Pointer AIRPLANE IN THE SKY: Februari 2015

Sabtu, 07 Februari 2015

Monolog: Gadis di Pangkuan Bulan



http://shunyzc.blogspot.com
“Namaku Gilang. Aku ingin melarikan diri dari siang.”

Tentu saja, sebagai penikmat malam, aku tak begitu menyukai siang. Semakin terajut senja, semakin aku riang. Bila malam datang, aku duduk di beranda kamar agar pandanganku untuk menatap cakrawala dalam gelap tak pernah terhalang.

Di antara hamparan cahaya bintang, aku selalu mencari Bulan. Bukan, bukan, bukan mencari Bulan, tetapi seorang gadis di pangkuan Bulan. Orang bilang aku sering melamun. Mana ada gadis di pangkuan Bulan. Aku tidak sedang bercanda atau mabuk. Ya, aku melihat gadis di pangkuan Bulan. Dia sangat cantik. 

Suatu pagi, aku pergi ke Kantor Pos. Aku mengirimkan sepaket rindu teruntuk gadis di pangkuan Bulan. Lagi-lagi aku dikatai gila, kali ini oleh tukang pos. Mana ada surat yang dikirim ke Bulan, ini bukan roket. Aku berusaha meyakinkan tukang pos tersebut. Namun benih usahaku tidak berbuah. Aku digiring oleh 2 orang satpam keluar dari Kantor Pos. 

Malam pun kembali datang. Kembali aku melihatnya. Aku ingin punya sayap. Aku ingin sekali ‘mata ke mata’ dengannya. Eh, tapi ada yang berbeda kali ini dengannya. Mengapa dia penuh darah?

Akkkhhh, sakit sekali? Aku dimana? Mengapa kepala dan tanganku diperban? Mengapa ruangan ini begitu putih? Dan…….. disampingku ada sang gadis di pangkuan Bulan. (Febby_M)