Blue Fire Pointer AIRPLANE IN THE SKY: 2015

Rabu, 30 Desember 2015

KALEIDOSKOP FEBBY MELLISA 2015



 (foto-foto menyusul)




Januari
Setelah menyelesaikan Diklat Teknis Substantif Dasar (DTSD) di akhir Desember, saya bersama kak Eghy, Nova, kak Dahlia, mas Oky, dan bang Taufik siap untuk memasuki kembali Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini kami sudah “sarapan” sebelum bertempur di “medan perang”;

Untuk pertama kalinya saya diberikan kesempatan melakukan perjalanan dinas di luar Kanwil. Lembur setiap hari bahkan di hari libur sekalipun untuk menyelesaikan data penerimaan dan data pendukung lainnya. Saya bersama Pak Ambar (Kasi Bimbingan Ekstensifikasi) dan Pak Rahmat (Kabid PEP) mengikuti Rekonsiliasi Penerimaan Ekstensifikasi Tahun Pajak 2014 di Kanwil DJP Jawa Barat I yang berlokasi di Gedung Keuangan Negara Bandung. Di sana saya berkenalan dengan pelaksana Seksi Bimbingan Ekstensifikasi dari berbagai Kanwil di Indonesia;

Pasang behel bersama Kadal.

Februari
Bulan Februari merupakan bulan penuh cinta bagi saya. Genap 23 tahun, saya diberikan surprise ulang tahun dari banyak komunitas, di antaranya keluarga di rumah, Cicak and Friends, Bidang PEP, teman-teman se-angkatan di kantor, serta pasangan Kadal dan Bang Ipul;

First step ke LN. Patung singa bernama Merlion merupakan saksi kehadiran saya di negeri yang berseberangan dengan Pulau Batam tersebut. Ini merupakan “pecah telur” penyemangat pertama saya untuk mencari destinasi wisata LN lainnya;

Maret
Akhirnya laporan SPT Tahunan saya memuat jumlah Rupiah yang masuk ke kas negara. Pajak untuk pembangunan bangsa, asik!

Ditandatanganinya Perpres Nomor 37 Tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Secara hukum, penghasilan saya sah bertambah. Hal ini semacam barter antara presiden dengan DJP, kenaikan tukin dengan kenaikan target penerimaan pajak;

Saya menghadiri pernikahan tante saya. Tante saya ini memiliki polemik kisah cinta, setelah 6 tahun pacaran namun akhirnya tidak berjodoh. Ia menikah dengan jodohnya tentunya. Di acara baralek ini, saya berfoto dengan menggandeng tangan papi, hampir tidak pernah rasanya.

April
Saya menikmati kenaikan tukin dan rapelannya. Merasa mapan, belum menikah, belum punya tanggungan, dan HP saya sudah hampir rusak, saya pun merogoh kocek cukup besar untuk membeli HP baru;

Masih menyimpan hasrat terpendam untuk menjadi hakim.

Mei
Perdana menjadi MC pelantikan pejabat eselon IV di Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi;

Mengalami konflik dan gejolak batin dengan dahsyatnya. Hati masih belum bisa berdamai dengan pekerjaan yang sekarang. Frustasi membuat saya nyaris resign. Saya menelepon papi sambil teriak dan menangis sekeras-kerasnya. Jawaban papi konsisten menginginkan putri pertamanya ini bertahan. “Kenapa kamu selemah ini sekarang?” heran papi;

Juni
Sosialisasi Tahun 2015 sebagai tahun pembinaan WP ke pasar dan beberapa pusat perbelanjaan. Merasakan kondisi lapangan yang liar. Merasakan diomeli WP yang masih belum move on dari kasus Gayus, diusir WP secara halus, dan berbagai perlakuan tidak menyenangkan di hati lainnya. Tapi tak mengapa. Kapan lagi menyaksikan momentum rakyat mengadu kepada pemerintahnya? Tentunya, saat ada WP yang menyambut baik dan mengajak berdiskusi, senang sekali rasanya;

Tanpa firasat, tanpa pamit, saya menerima kabar bahwa papi sudah keluar dari sandiwara dunia ini dan memasuki dialog nyata dengan Tuhan;

Saya pensiun dari jabatan Cinderella Palinggam. Kini saya adalah anak pertama yang sekaligus menjadi tulang punggung keluarga. Di balik itu saya sangat bersyukur memiliki mereka yang sangat tabah dan kuat. Mami, Vivi, Fenny, mari kita teruskan hidup ini dengan bahagia;

Di suatu titik waktu, saya merasa ingin melompat ke jurang. Sosok yang menjadi panutan saya tak bisa saya dengar lagi suaranya, tak bisa saya tatap lagi wajahnya. Namun "Bulan Sabit" nampaknya dihadirkan Tuhan untuk menghibur saya;

Terima kasih jua teruntuk kerabat, teman-teman, dan Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi yang telah mendukung dan menyemangati keluarga kami.

Juli
Lebaran pertama tanpa menempelkan punggung tangan kanan papi di pipi dan keningku;

KK diganti baru dengan mami sebagai kepala keluarga;

Merayakan ultah mami di hari ke-2 lebaran.

Agustus
Saya bertemu hakim favorit saya, Albertina Ho, yang sedang menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Bekasi. Gak eksis kalau gak foto;

Saya bersama Pak Ambar mengikuti Rekonsiliasi Penerimaan Ekstensifikasi Semester I Tahun Pajak 2015 di Kanwil DJP Jawa Timur I yang berkedudukan di Surabaya;

Pertama kalinya memberikan pendampingan hukum terhadap ahli di sidang Pengadilan Negeri Bukittinggi;

Menjadi protokol upacara 17 Agustus 2015 yang dihadiri pegawai Kemenkeu Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.

September
Mengikuti FGD Legal Drafting dan Legal Opinion di Kantor Pusat DJP, Jakarta Selatan. Kali ini “menyamar” menjadi anak Bankum dan berkenalan dengan teman-teman Bankum se-Indonesia;

Banyak kepanitiaan di bulan ini yaitu Rakorda II Tahun 2015, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ekstensifikasi ke beberapa KPP Pratama, Workshop Pengawasan WP Baru, Pelatihan GPS, dan sebagainya.

Oktober
Mengikuti sidang Praperadilan selama 7 hari atas penetapan status tersangka di Pengadilan Negeri Padang. Posisi Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi sebagai Termohon. Lagi-lagi “menyamar” menjadi anak Bankum;

Banyak kepanitiaan di bulan ini, yaitu Rakorgab Se-Sumatera Tahun 2015, Workshop Pendaftaran, Forum Penilai, dan sebagainya;

Mempersembahkan tarian bersama kak Eghy, Nova, bang Coker, Anton, dan Habil di acara Pisah Sambut Kakanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi. Berpisah dengan Bapak M. Ismiransyah M. Zain dan menyambut Bapak Teguh Budiharto.

November
Memberikan pendampingan hukum terhadap ahli di Polda Jambi;

Mengikuti Konsinyering Revitalisasi Fungsi Bantuan Hukum DJP di Bogor. Cem anak Bankum beneeeerrr;

Menjadi pagar ayu pernikahan kak Wulan di Bekasi

Desember
Memberikan pendampingan hukum terhadap saksi di Pengadilan Negeri Bukittinggi;

Menjadi panitia Pembahasan Keseimbangan NJOP dan Persiapan Penetapan PBB P3 Tahun Pajak 2016 di KPP Pratama Muara Bungo;

Diajak kak Dini Wahyuni ke Korea Selatan tahun 2016, semoga terwujud aamiin (udah beli tiket);

Mempersiapkan resolusi 2016.


Jumat, 11 Desember 2015

Perkenalan Bidang PEP Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi per Desember 2015






PEP merupakan singkatan dari Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian. Bidang yang digawangi oleh Rahmat Basuki ini terdiri dari 3 (tiga) Kepala Seksi, 3 (tiga) pelaksana, dan 4 (empat) fungsional penilai PBB.

Kepala Bidang                               : Rahmat Basuki
Kasi Bimbingan Pendaftaran        : Novadri
Kasi Bimbingan Ekstensifikasi     : Ambar Arum Ari Mulyo
Kasi Bimbingan P3                       : Dwi Palupi Kartikasari
Pel Seksi Bimb. Pendaftaran        :  Enita Muchtar
Pel Seksi Bimb. Ekstensifikasi     :  Febby Mellisa
Pel Seksi Bimb. P3                        : Helsa Novita
Fungsional Penilai PBB                 : 1. Daryono
                                                          2. Bambang Dwi Choirum
                                                          3. Sulistyowati Ningsih
                                                          4. Rika Erlina Imadasari

Beberapa pegawai dijabarkan sebagai berikut:

Rahmat Basuki
Kalem adalah perwajahan pertama yang tertangkap ketika berkenalan dengan beliau. Keramahan akan dirasakan ketika berbincang dengan pria kelahiran 7 Januari 1969 ini. Pembawaannya yang tenang menghadirkan suasanya nyaman bagi bawahannya.

Novadri
Jangan kaget ketika anda diteriaki  oleh kepala seksi yang satu ini. Hobinya adalah bercanda. Cara bicaranya blak-blakan bisa saja membuat orang yang belum mengenalnya salah paham. Namun bagi orang yang sudah mengenal beliau dengan baik, tentunya merasa hampa jika satu hari saja beliau tidak ada di ruangan. Gurauannya mampu membuat pegawai tertawa terpingkal-pingkal. Bahkan saat pegawai letih  bekerja, beliau memberikan semangat dan sumbangsih pemikiran untuk kelancaran pekerjaan. Pendaftaran NPWP berkualitas merupakan sasaran beliau di tahun 2016.

Ambar Arum Ari Mulyo
Muda, visioner, dan rajin, demikian karakter kuat yang beliau miliki. Cara kerja beliau menjadi panutan bagi pegawai terutama dalam menjaring dan mengawasi Wajib Pajak baru. Berbagai macam data digunakan untuk “menjerat” orang pribadi non karyawan yang belum memiliki NPWP untuk dihimbau kewajiban perpajakannya. Saat beliau serius bekerja, mimik wajah serius terpancar. Namun beliau ternyata memiliki selera humor yang baik juga. Hal ini terbukti dengan kemampuan beliau membalas candaan dari seorang Novadri. Lulusan S2 UGM ini juga aktif dalam banyak kegiatan “anak muda” seperti travelling dan futsal.

Dwi Palupi Kartikasari
Sosoknya yang pemurah membuat para pelaksana senang. Bunda yang telah dikaruniai 2 (dua) orang anak ini acap membelikan makanan seperti bakso, pizza, pecel ayam, dan lain-lain. Beliau senang bercerita tentang apa saja mulai dari keluarga sampai pekerjaan. Di antara 3 (tiga) kepala seksi, pionir penatausahaan PBB P3 inilah yang paling mudah menjadi objek bully dalam candaan. Sosoknya yang luwes dan cerdas mampu membimbing serta mengawasi KPP Pratama dalam mengumpulkan lebih dari 100% penerimaan PBB P3 tahun pajak 2015.

Enita Muchtar
Pelaksana Bimbingan Pendaftaran ini memiliki karakter yang lembut dan keibuan. Jilbab sorong senantiasa melekat menutupi rambutnya. Akhir-akhir ini beliau demen mengganti warna lipstik ala-ala anak muda kekinian, tanpa merusak sedikitpun sisi keanggunan dan keibuannya. Mengadministrasikan surat masuk dan surat keluar menjadi aktivitasnya mengawali pagi sebelum mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan pendaftaran.

Helsa Novita
Kamek adalah diksi yang padan dengan wajahnya. Memiliki mata yang indah dipadukan dengan hidung dan bibir yang mungil menjadikannya layak disapa Caca. Pencapaiannya di usia muda patut diberi acungan jempol. Perjalanan ke luar negeri telah menjadi pengalamannya, aset berupa mobil telah ia miliki. Hanya pernikahan yang belum melengkapi hidupnya. Semoga persiapan dalam perikatan janji sucinya dengan si dia dilancarkan di tahun ini, aamiin. 

Ket:
PBB P3 = Pajak Bumi dan Bangunan Perkebunan, Perhutanan, dan Pertambangan
Bimb. P3 = Bimbingan Pendataan, Penilaian, dan Pengenaan