Blue Fire Pointer AIRPLANE IN THE SKY: Subuh yang Gemuruh

Minggu, 27 Mei 2018

Subuh yang Gemuruh


Suatu ketika kau rasakan keheningan malam dipecah oleh suara azan. Gemuruhnya menyambut cahaya putih yang melintang di ufuk timur. Namun tak jua mampu menghancurkan persekutuan antara kantuk dan dinginnya hari. Luar biasa berat selimut yang menaungi persekutuan itu, langgeng dibuatnya.

“Ashshalatu khairum minan naum
(Shalat itu lebih baik dari pada tidur)

Bangunlah! Jangan biarkan Allah menunggu. Sesungguhnya ada kejutan besar untukmu di permulaan hari. Pernahkah menghitung berapa jumlah seluruh harta kita dalam Rupiah? Bagaimana jika seluruh harta orang-orang terkaya di dunia dikumpulkan? Terpikirkah untuk memilikinya walau hanya dalam angan-angan?

Bangunlah! Kalau bersiaga di medan jihad fisabilillah itu lebih baik dari pada dunia dan seisinya, ketahuilah bahwa di antara adzan dan iqomat itu ada 2 rakaat yang sama timbangannya. Betapa mudahnya untuk kita lakukan. Betapa murahnya Allah memberikan.

Pada waktu subuh yang gemuruh, jangan lewatkan kesempatan sebagaimana berdoa tatkala bangun pagi. Bukankah kita telah dihidupkan setelah dimatikan?




2 komentar: