Blue Fire Pointer AIRPLANE IN THE SKY: Naik Kereta Api Malang - Yogyakarta

Jumat, 06 Oktober 2017

Naik Kereta Api Malang - Yogyakarta



foto oleh Mega Mutia Elza

Stasiun Malang Kotabaru Jumat malam itu disesaki oleh calon penumpang kereta api jurusan Yogyakarta. Saya perlahan-lahan menolehkan wajah ke kiri dan ke kanan, menyapukan pandangan. Kesendirian ini memberikan saya kesempatan untuk memperhatikan banyak hal, mulai dari segerombolan remaja yang saling menertawakan, dua sejoli yang sedang kasmaran, sampai yang seperti saya, sendirian.

Tak lama, kereta api yang ditunggu-tunggu pun tiba. Saya memasuki gerbong ekonomi. Ya, gerbong ekonomi! Saya tidak memiliki pilihan lain saat memesan di waktu yang mepet. Di gerbong ini, seorang penumpang harus duduk bersebelahan tanpa sekat dengan penumpang lainnya, belum lagi di depannya juga ada penumpang lain yang lututnya nyaris menyentuh lutut kita. 

Seorang pria duduk di sebelah saya, mengisi kursi yang telah ia sewa dengan harga Rp175 ribu untuk 7,5 jam ke depan. Beruntungnya, di depan kami belum ada penumpang yang naik sehingga bisa menselonjorkan kaki. Ia membuka percakapan dengan memperkenalkan diri, ternyata kami seumuran. Tidak butuh waktu lama untuk membuat kami akrab. Sepertinya kesendirian juga tidak abadi. Kerongkongan sampai kering saking cerita ini tidak ada habisnya.

Sesekali saya menoleh ke jendela, memperhatikan laju kereta api yang semakin kencang. Di depan mata, stasiun berganti jalan raya, kemudian berganti perumahan, dan berganti rerumputan. Syahdu sekali memandang ke luar meskipun minim cahaya.

Di sebuah stasiun persinggahan, dua penumpang-baru duduk di depan kami. Kaki yang selonjoran ditarik ke arah kolong kursi. Lutut ditekuk agar tidak beradu. Saya mencoba memejamkan mata meski tidak tidur. Mendekati Stasiun Tugu terdengar dentuman musik yang tak asing di telinga, Yogyakarta-nya Kla Project. “Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu”. Aah, meskipun perjalanan pertama ini tidak bisa disebut pulang, namun rindu memanggil saya datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar