Tertawa lepas via kapanlagi.com |
Masih ingatkah dirimu
kapan terakhir kali tertawa lepas? Sebuah tawa yang lahir dari hati. Bukan
sekedar menciptakan jarak 45° di sudut bibir.
Tidakkah dirimu iri
melihat anak kecil yang dengan mudahnya tertawa? Bahkan dengan sebuah “cilukba”
saja bisa membuat pekik tawanya menggelegar.
Apakah dirimu merasa
kebingungan dengan hidup yang sedang dijalani? Tidak tahu mengapa kamu harus
berada di tempat ini. Selalu bertanya-tanya mengapa kamu harus melakukan
pekerjaan ini. Gelimangan Rupiah yang kamu terima setiap bulannya hanya terasa
seperti kumpulan kertas ajaib yang bisa mencukupi kebutuhan jasmanimu.
Orang-orang menganggapmu
sukses dengan rutinitasmu sekarang. Namun kamu justru merasa kemilaumu di masa kuliah
mulai pudar. Transkrip nilaimu yang bertaburan nilai A, dirimu yang selalu bisa
menyajikan jawaban terbaik saat dosen bertanya, kini hanya tinggal kenangan
manis. Tinggallah dirimu yang "bukan siapa-siapa". Menjalani aktivitas hanya
sekenanya. Tujuan hidupmu berubah 180° sehingga membuatmu harus menata ulang
kembali hidupmu.
Waktu terus berjalan.
Tentu saja kamu tak boleh membiarkan kebingungan ini terus-menerus membayangimu.
Kamu punya keluarga yang sangat bangga padamu. Jika panjang umur, kamu punya
sekitar 30 tahun waktu produktif untuk berkarya dan membuktikan eksistensimu.
Hidup ini memang pilihan, meskipun memaksakan pada pilihan yang terbatas. Tidak
sia-sia Tuhan menitipkanmu. Suatu saat nanti kamu akan sangat bersyukur dengan
jalan hidup ini.
Jika rasa bosan
mengetuk-ngetuk pintu semangatmu, biarkan ia masuk agar kamu tahu apa yang
harus kamu lakukan untuk menyuruhnya pergi. Berikut tips-tips untuk mengusir
rasa jenuh:
1.
Menggeluti
hobi, terserah apapun asal tidak merugikan. Setiap akhir pekan kamu berenang,
menulis cerpen, atau menekuni hobi musikmu.
2. Menjadi
sosialita, tentunya disesuaikan dengan budget.
Setelah menerima gaji, kamu bisa melengkapi koleksi branded make up mu atau berpikir untuk mencicil mobil baru.
3. Berwisata
dalam negeri. Indonesia terdiri dari belasan ribu pulau. Rugi rasanya melewatkan
menjelajah situs-situs indah yang bisa membuat kita semakin bangga dengan negara
tercinta.
4.
Bikin
passport, belahan dunia mana yang
ingin kamu intip dan kamu jamahi? Hehe.
5.
Lihatlah
ke bawah. Ribuan orang rela bertaruh memperebutkan posisimu. Jutaan orang masih
berpikir hari ini bisa makan atau tidak. Bahkan kamu bisa saksikan orang-orang
yang membungkukkan dirinya dengan tangan menengadah, mengiba kepada setiap
orang yang berlalu lalang. Maka bersyukurlah, perbanyaklah memberi. Rezeki
mereka ada pada diri kita.
Jangan lupa bahagia guys!
Tertawa lepas itu milik kita :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar