Blue Fire Pointer AIRPLANE IN THE SKY: Hipnoterapi dalam Seminar Nasional Kewirausahaan Bersama Abu Ziyad

Rabu, 27 Februari 2013

Hipnoterapi dalam Seminar Nasional Kewirausahaan Bersama Abu Ziyad



Usai para pria muslim melaksanakan ibadah sholat Jumat, tepat pukul 14.00 WIB dimulailah Seminar Nasional Kewirausahaan dengan tema “ Rahasia Mewujudkan Bisnis yang Hebat” di Ruang Seminar PKM Lantai 1. Pematerinya adalah Abu Ziyad HSDS yang merupakan penulis buku best seller Master Spiritual dan seorang motivator nasional. Seminar ini dipersembahkan oleh Lembaga Pengkajian Islam (LPI) Fakultas Hukum Unand dan UPT Kewirausahaan Unand.
Acara ini tampak berbeda dengan seminar kewirausahaan lainnya. Materi yang dibawakan oleh pria 26 tahun ini diramu secara kocak namun religius. Peserta juga diajak berinteraksi dengan mempraktikkan hipnoterapi untuk berpikiran positif. Para peserta dituntun untuk menepuk-nepuk bagian tubuh dari kepala, pipi, dagu, pergelangan tangan, dan bawah ketiak sembari mengucapkan kata-kata motivasi berulang-ulang kali agar dapat dicerna dalam alam bawah sadar.
Sebelum memberikan materi kewirausahaan, Abu Ziyad terlebih dahulu membentuk mindset peserta. “Postur tubuh anda mempengaruhi pikiran anda,” ucap Abu Ziyad. Jika kita menunduk sambil membayangkan kisah sedih, pasti akan terbawa sedih. Namun apabila kita mengangkat kepala ke atas sambil membusungkan dada dan senyum, maka tak akan bisa menghayati kisah sedih.
Masuk ke materi kewirausahaan, Abu Ziyad mengatakan bahwa orang-orang yang berpikiran sempit akan berpikir jika semua orang menjadi pengusaha, lantas siapa yang menjadi karyawan? Orang Indonesia lebih ingin menjadi karyawan atas perusahaan Cina, Amerika, dan sebagainya. Dalam hidup ada takdir dan nasib. Jika diibaratkan terigu, maka terigu tersebut adalah takdir, apa yang kita perbuat terhadap terigu itu adalah nasib. Kerja keras dengan cara yang salah dapat dikalahkan oleh kerja santai dengan cara yang benar. Kemudian ia memaparkan ada 5 materi mind preneur yaitu meyakini tauhid bisnis, metoda mengolah mental block, metoda mengolah trance, metoda mengumpulkan aset, dan metoda aksi.
Lara Sakti Oetomo, Ketua LPI, mengatakan selama ini sudah banyak motivasi usaha dalam bentuk seminar, namun seminar kali ini tidak hanya dalam bentuk motivasi tapi bagaimana mengubahnya menjadi aksi. Peserta untuk seminar ini dipungut biaya Rp 20.000,00. Sehingga orang-orang datang bukan untuk mencari sertifikat semata. “Dengan niat yang positif maka hasilnya juga akan positif,” ujarnya.
Seminar ini merupakan bagian dari Gebyar Mahasiswa Hukum oleh LPI. Rangkaian acara lainnya adalah lomba debat, lomba membuat opini, lomba menghias kue, dan donor darah. (Febby)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar