Blue Fire Pointer AIRPLANE IN THE SKY: Unand Belum Siap, UTS Diundur

Sabtu, 21 April 2012

Unand Belum Siap, UTS Diundur


Ujian Tengah Semester (UTS) Ganjil Tahun Ajaran 2011/2012 yang mestinya dilaksanakan pada tanggal 3-14 Oktober 2011 diundur. Jadwal yang telah tercantum dalam kalender akademik 2011/2012 ini mengalami perubahan. Berdasarkan hasil rapat Bidang I oleh Pembantu Rektor I Unand beserta beberapa Pembantu Dekan I Fakultas yang hadir akhirnya  diputuskan bahwa UTS dimulai pada tanggal 10-21 Oktober 2011.
            “Saya adalah salah satu pihak yang mangusulkan pengunduran jadwal UTS ini,” ucap Prof. Dr. Mansyurdin, M.S., Pembantu Dekan I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Mansyurdin mengatakan bahwa sebenarnya pihak FMIPA telah siap untuk mengadakan UTS pada tanggal 3 Oktober 2011. Namun karena ada beberapa mata kuliah yang belum terintegrasi dalam jadwal yang dibuat oleh Bidang Akademik Unand, maka beliau menyarankan jadwal UTS lebih baik diundur.
            Pengunduran jadwal UTS ini ternyata mendapatkan apresiasi yang positif dari beberapa kalangan mahasiswa. Salah satunya Ditya Zuliana, mahasiswi Fakultas Hukum. “Bagus kalau UTS diundur, soalnya persiapan belajar belum matang,” ucapnya sambil tersenyum. Senada dengan Enda Yanitri, mahasiswi Fakultas Teknologi Pertanian, ia mengatakan diundurnya jadwal UTS memberikannya kesempatan untuk lebih memahami bahan kuliah.
Alasan pengunduran jadwal UTS ini ada dua. Pertama, Unand belum membuat jadwal ujian yang terintegrasi. Hal ini disebabkan karena jadwal yang dulu diatur oleh masing-masing fakultas dialihkan menjadi wewenang universitas. Kedua, jumlah pertemuan perkuliahan belum mencukupi. Syarat untuk dapat diadakannya UTS adalah telah mencukupi 7 atau lebih pertemuan perkuliahan. Namun karena banyak mahasiswa dan dosen yang mengambil ‘jatah’ libur menjelang dan sesudah lebaran Idul Fitri 1432 H, maka jumlah pertemuan kebanyakan mata kuliah hanya 5-6 saja. Pengakuan Mansyurdin, saat hari perkuliahan pertama setelah lebaran ia memasuki ruang belajar tetapi tidak ada seorangpun mahasiswa yang hadir.
Ketika dikonfirmasi mengenai apakah Ujian Akhir Semester (UAS) yang dijadwalkan pada 12-23 Desember 2011 akan diundur juga, Febrin Anas Ismail, Pembantu Rektor I, mengatakan akan mengevaluasi terlebih dahulu. Apabila jumlah pertemuan perkuliahan masih kurang, maka UAS akan diundur.
            Satu poin penting, dalam peraturan akademik yang baru, istilah minggu tenang diganti dengan minggu pengganti kuliah. “Daripada pembohongan publik,” ucap Febrin tersenyum. (Febby, Osa)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar